Mertosanan Kulon Sabet Juara II Karnaval Takbir IRM Jambidan

Suasana mendung sedari sore hingga malam hari tak membuat surut semangat seluruh warga Kampung Mertosanan Kulon untuk meramaikan Takbir. Hari  itu, Senin- 7 November 2011 Mertosanan Kulon mengikuti karnaval Takbir IRM Jambidan. Garis star dimulai dari lapangan Potorono sedangkan finish di Lapangan Jambidan.

Bahkan pegal kaki yang masih terasa karena Selang sehari sebelumnya (Malam Sabtu,5 november 2011) Mertosanan Kulon juga mengikuti Karnaval Takbir di Warung Boto, tetap tak bisa menyurutkan semangat.

Persiapan untuk karnaval takbir memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Mulai dari pembentukan kepanitiaan, pembuatan kostum dan juga Maskot, serta persiapan lainnya. Banyak kendala yang dihadapi dalam persiapan, selain masalah klasik dan teknis kendala juga datang dari jadwal latihan yang kerap terganggu karena Hujan. Meskipun begitu api semangat malah semakin membara.

Poster Karnaval Takbir IRM Jambidan 2011

Poster Karnaval Takbir IRM Jambidan 2011

Di hari pelaksanaan Karnaval Takbir , terlihat Warga Mertosanan Kulon Guyub rukun mengikutinya. Kerjasama jelas terlihat dari semua pihak. Pasukan Takbir, Pembawa Bendera, Pemukul Drumband diisi oleh anak-anak dan sebagian remaja. Muda-mudi bertugas membantu pasukan Takbir, mulai dari penyediaan air minum, snack, dan lain sebagainya. Sedangkan Bapak-bapak dan Ibu-ibu pun juga ikut dalam membantu Pasukan Takbir seperti proses mengantar ke tempat start, konsumsi, keamanan, dan sebagainya.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Lantanganya suara Takbir, Indahnya Maskot dan Kostum, kerapian barisan, dan variasi gerakan yang ditampilkan pasukan takbir Mertosanan Kulon ternyata mampu membuat Juri memutuskan bahwa Mertosanan Kulon berhak mendapatkan Juara 2 Karnaval Takbir IRM Jambidan kategori anak-anak.

Syukur Alhamdulillah dan tentunya senyum yang mengembang nampak dari seluruh warga Mertosanan.  Alhamdulillah yah..

Lagi-lagi, yang terpenting sebenarnya disini bukan keberhasilan Mertosanan Kulon meraih Juara. Namun, Guyub rukun dan Gotong Royong-lah yang harus selalu dipupuk. Semoga Mertosanan Kulon selalu bersatu, dalam suka dan duka. Seperti dalam pepatah jawa,

Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah.

O ya, Masih ada canda dan tawa yang terlontar seperti ini , “Hayo..Sopo kempole sing Njeblug?“. Hahahaha..

–Salam Semangat dari warga Mertosanan Kulon di Tanah Rantau.^^

Foto : Sukma Indah Permana

Tentang Mertosanan Kulon

Kampung Mertosanan Kulon, desa Potorono, kecamatan Banguntapan, kabupaten Bantul, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Pos ini dipublikasikan di kegiatan kampung. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar