Malam Takbiran dengan sejuta pesona keindahan dan kedamaiannya memang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam baik itu di Indonesia maupun di dunia. Tak terkecuali bagi warga Kampung Mertosanan Kulon sendiri.
Kebahagiaan tersirat dari setiap warga Kampung Mertosanan Kulon semenjak pagi hari di hari puasa terakhir. Bapak-bapak dan ibu-ibu beserta seluruh anggota keluarga bergotong royong menyambut hari Lebaran, ada yang bersih-bersih ada juga yang memasak ketupat plus lauk pauknya. Oleh karena itu tidak heran jika pasar-pasar yang dekat dari Kampung seperti Pasar Ngipik maupun pasar Kotagede ataupun toko 4H yang berada diujung utara Kampur Mertosanan Kulon ramai dipadati pembeli.
Sore harinya, giliran Masjid dan Mushola yang dipadati warga Mertosanan Kulon. Hayo ada yang tahu ada kegiatan apa?. Seperti biasa, kegiatan buka bersama atau yang disebut “Takjilan”.
Lalu, sehabis adzan magrib berkumandang, giliran anak-anak dan remaja Masji(Arai) yang mulai dipadati kesibukan, mereka berbondong-bondong ke Masjid. Agenda pertama adalah mengikuti Karnaval Takbir Keliling yang diadakan oleh Forum AMM Potorono Barat-Nglaren-Potorono Utara. Tema yang diusung pada Karnaval kali ini ialah Kesederhanaan. Setelah bersiap-siap di Masjid, antara lain memakai Kostum Takbiran dan perlengkapannya, pasukan Takbir Mertosanan Kulon bersegera berkumpul di tempat start Karnaval yaitu di lapangan Mertosanan, sedangkan finish berada di Lapangan Potorono.
Terlihat sepanjang jalan antara lapangan Mertosanan Kulon hingga Lapangan Potorono dipenuhi warga sekitar. Beberapa saat setelah Isya’, Karnaval Takbir dimulai. Ramai bukan main, setiap pasukan yang memakai kostum kreasi bertakbir diiringi musik drum band. Tak berapa lama kemudian, sampailah pasukan takbir di tempat finish. Setiap pasukan Takbir memeragakan display, mereka menampilkan kekompakkan Takbir beserta kreasi musik dan gerakannya.
Berikut adalah para juara Karnaval Takbir Forum AMM Potorono Barat-Nglaren-Potorono Utara:
– Juara 1 petet, Juara 2 Balong Kidul, Juara 3 Mertosanan Kulon
– Juara harapan 1 Kranginan selatan, Juara harapan 2 Ngelo, Juara harapan 3 Kenalan
Setelah Karnaval Takbir selesai, kemudian mereka pulang kembali. Sebelumnya mampir terlebih dahulu untuk makan diteruskan “Lek-lekan” Takbir di Masjid ataupun Mushola. “Lek lekan” itu terjaga, tidak tidur tapi berkumpul untuk bertakbir ataupun guyub rukun di Masjid atau Mushola. Hingga waktu menginjak tengah malam, anak-anak ataupun remaja sudah mulai kembali pulang ke rumah masing-masing. Yang tersisa hanya pemuda pemudi maupun bapak-bapak ibu-ibu.
Suasana takbir di malam hari tak henti-hentinya berhenti hingga shubuh tiba. Warga saling bergantian datang ke masjid atau Mushola untuk bertakbir. O ya ada satu lagi, kegiatan khusus di Masjid, juga diadakan pengumpulan Zakat Fitrah.
Begitulah suasana malam Takbiran di Kampung Mertosanan Kulon. Bagaimana dengan malam Takbiran anda?, jika merasa bosan, boleh sekali-kali mampir di kampung kami.